“Penjajakan kerjasama di atas direalisasikan secara bertahap dan terukur yang dituangkan dalam Memorandum of Agreement (MOA) per Program. Kali ini dimulai dari implementasi MOSMA,” jelasnya.=
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, dengan MOA ini, RIT berkomitmen untuk menerima penempatan mahasiswa MOSMA di sejumlah program studi, antara lain: Accounting, Applied Arrs and Sciences, Biomedical Sciences, Chemical Engineering, Chemistry, Civil Engineering Technology, Communication, Computer Engineering, Computer Engineering Technology, Computing and Information Technologies, Computing Security, Criminal Justice, Digital Humanities and Social Sciences, Economics, dan Elecrrical Engineering.
“Bahkan RIT menawarkan jaminan beasiswa bagi MOSMA Scholars untuk studi Master’s Degree apabila mempunyai prestasi baik selama mengikuti kuliah 1 semester ini,” sebut Ahmad Zainul Hamdi.
Salam pertemuan antara Dirjen Pendidikan Islam bersama delegasi dengan Tim RIT juga dibahas sejumlah rencana realisasi program ke depan. Kedua pihak misalnya merencanakan program Short Course on Higher Education Management.
Menurut Ahmad Zainul Hamdi, RIT menawarkan model pelatihan yang menerapkan konsep shadow program. Dengan konsep ini, para peserta pelatihan yang merupakan pimpinan PTK bisa mendapatkan pengalaman mengikuti jalannya kepemimpinan di kampus tersebut.
“RiT juga berkomitmen untuk melakukan pelatihan dan pendampingan perguruan tinggi yang ramah difabel,” sebutnya.
“Semua alumni mahasiswa MOSMA yang berhasil masuk S2 di RIT juga akan diberikan diskon Tuition Fee sebesar 40%. Itu juga komitmen RIT dengan adanya kerja sama ini,” tandasnya.
Beberapa komitmen ini akan dirumuskan secara teknis operasional untuk dituangkan dalam agreement. Tim RIT rencananya akan berkunjung ke Jakarta pada September 2023 untuk menindaklanjuti rencana kerja samanya. (*)