BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Kejadian Bullying dengan kekerasan antar pelajar di lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Banyuwangi, mengundang perhatian Kepala Biro Pendidikan Lembaga Pengawas Republik Indonesia (LPRI) DPC Banyuwangi, Jawa Timur, Herman untuk turun gunung dan melakukan investigasi langsung terkait hal tersebut.
Herman atau yang sering dipanggil Engglek kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya selaku kepala Biro Pendidikan LPRI DPC Banyuwangi sangat menyayangkan tentang adanya kekerasan antar pelajar yang berujung laporan ke Aparat Penegak Hukum Polsek Kota Banyuwangi, apalagi kita membaca di beberapa media Online bahwa pihak sekolah tidak tahu – menahu tentang kejadian tersebut.
“Hal ini harus betul – betul ditangani dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang lagi, mestinya kejadian itu tidak perlu dilaporkan ke ranah hukum apabila pihak sekolah turun tangan bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga lingkungan Pendidikan tidak tercemar dan tidak terkesan adanya kekerasan, kasus ini akan Kami pantau terus sampai selesai selebihnya kami berharap ada solusi yang terbaik dan segera terselesaikan,” ujarnya, Rabu (23/8/2023).
Lebih lanjut kata Engglek bersama tim investigasi LPRI DPC Banyuwangi didatangi oleh pihak keluarga korban yang mengaku bernama Febri menyerahkan sepenuhnya kepada LPRI agar permasalahanya dikawal sampai selesai karena menurut keterangan korban, pelaku adalah lebih dari satu anak.
“Karena ini menyangkut kekerasan pada anak makanya saya bersama tim akan terus ikuti perkembangan permasalahan ini, apalagi menurut pengakuan korban pelaku lebih dari satu,” tandasnya. (*)