PUNCAK, PAPUA TENGAH (Wartatransparansi.com) – Setelah tertunda sekitar sehari karena penerbangannya terkendala cuaca, akhirnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, bisa terjun langsung menemui korban kekeringan yang berakibat kelaparan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Kamis, (3/8/2023). Sekaligus menyerahkan bantuan logistik.
Kunjungannya tersebut memenuhi perintah Presiden RI Joko Widodo untuk menangani secara langsung bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Kabupaten Puncak.
“Alhamdulillah, kemarin setelah tertunda karena cuaca, pada hari ini saya dengan Bapak Kepala BNPB bisa berkunjung langsung ke daerah sasaran,” jelas Muhadjir di Bandara Mozes Kilangin usai mengunjungi Kabupaten Puncak.
Muhadjir bertolak ke Kabupaten Puncak menumpangi pesawat caravan pada pukul 08.50 WIT dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sinak Kabupaten Puncak.
Dia didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Cendrawasih Izak Pangemanan, dan Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik.
Sebanyak 2 pesawat caravan membawa Menko PMK dan rombongan disertai dengan pengawalan 2 helikopter TNI. Perjalanan menuju Bandara Sinak memakan waktu sekira 50 menit dan disertai dengan cuaca cerah berawan. Pemandangan Pegunungan Jayawijaya termasuk juga Puncak Cartenz mewarnai pemandangan sepanjang perjalanan.
Setibanya di Bandara Sinak, sekitar 200 orang warga dari tiga distrik terdampak bencana yaitu Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri menyambut kedatangan Menko PMK.
Sambutan hangat serta situasi yang aman dan kondusif menyertai kunjungan itu. Kedatangan masyarakat juga bertujuan untuk mengambil bantuan logistik dari pemerintah. Pada kesempatan itu Muhadjir berinteraksi hangat dengan warga dan menjajal salam khas masyarakat adat.