PALU (Wartatransparansi.com) – Persoalan kasus narkoba masih mendominasi dan menjadi urutan pertama yang dikeluhkan warga dalam kegiatan ‘Santai Bareng dan Curhat Kita Pura’ bersama Kapolresta Palu, yang digelar Polsek Palu Barat di Aula kelurahan Vatusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu.
“Pada Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WITA, telah berlangsung giat Santai Bareng dan Curhat Kita Pura bersama Kapolresta Palu yang diwakili oleh Kabag Logistik Polresta Palu Kompol F. Tarigan SH MH dengan masyarakat Kelurahan Vatusampu Kota Palu,“ kata kata AKP Rustang, Rabu,(2/8/2023)
Menurut AKP Rustang, banyaknya keluhan warga terkait persoalan narkoba akan segera ditindaklanjuti dengan melaporkan hasil keluhan dan saran tersebut ke Kapolresta Palu untuk mendapat arahan lanjut.
“Kami mengapresiasi saran sehubungan pelaksanaan Curhat dan Santai Bareng Kitapura, saran ini akan di sampaikan kepada Kapolresta Palu sehubungan permintaan agar kegiatan ini lebih spesifik lagi. Sebagai contoh, curhat khusus masalah Narkoba oleh Reskrim Narkoba, masalah kenakalan remaja khusus dari Binmas dan lainnya,“ jelas Rustang
Menurut Rustang, giat Jumat Curhat yang di kemas dalam Curhat dan Santai Bareng Kitapura bersama Kapolresta Palu, juga bertujuan sebagai upaya Polri untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dalam rangka menciptakan dan menjaga kondusifitas di wilayah kota palu.
“Selain mendengar masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri, giat ini juga sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok Anggota Polri yakni melindungi, mengayomi dan melayani Masyarakat,“ ungkap Rustang.
Hadir dalam acara tersebut, Kasat Binmas Polresta Palu AKP Sugeng Priono, Kasat Intelkam AKP Hesky Supit, Kasatresnarkoba Polresta Palu AKP Rijal, Kasatsamapta Polresta Palu AKP Rudy Cornelis, Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, Kasie Humas Polresta Palu IPDA Welni Salenda, Kanit Regident Polresta Palu IPDA Ferim Mojanggo, Lurah Vatusampu Masrun, Ketua LPM Vatusampu, Asgar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, dan masyarakat Kelurahan Palupi. (*)