banner 728x90

Ratusan Guru SD se-Kab. Mojokerto Wajib Ikuti Bimtek Penguatan Transisi Dari PAUD ke SD

Ratusan Guru SD se-Kab. Mojokerto Wajib Ikuti Bimtek Penguatan Transisi Dari PAUD ke SD
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawi, foto bersama dengan peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/7/2023) (foto/wartatransparansi/gat)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Sebanyak 400 guru SD (Sekolah Dasar) di Kab. Mojokerto diwajibkan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke sekolah dasar (SD), yang diselenggarakan Pemkab. Mojokerto bersama Dinas Pendidikan.

Upaya ini agar peserta yang terdiri dari guru SD kelas 1 dan 2 mampu memahami cara pembelajaran sebagai pondasi yang harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sapai SD kelas awal.

Transisi PAUD ke SD ini guna memastikan setiap anak mendapatkan haknya. Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru, papar Bupati Ikfina, pada peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/7/2023) petang.

Bupati Ikfina yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto menjelaskan, penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke SD sangat penting untuk memperbaiki kesalahan konsep di lapangan.

Kesalahan konsep tersebut antara lain penerapan tes calistung pada tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Demikian Juga dengan pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan pondasi harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal.

Kemampuan pondasi pada peserta didik meliputi kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan pondasi lainnya.

Membangun kemampuan pondasi merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal dengan memberikan ruang dan fasilitas untuk wadah ekspresi anak- anak kita, jelas Ikfina.