Pengurus KONI Bojonegoro Masa Bakti 2023-2027 Dikukuhkan, Fokus Pembibitan Atlet

Pengurus KONI Bojonegoro Masa Bakti 2023-2027 Dikukuhkan, Fokus Pembibitan Atlet

Bojonegoro (WartaTransparansi) – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah beserta Forkopimda menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro masa bakti 2023-2027. Acara digelar Jumat (16/6/2023) di Ruang Angling Dharma Lantai II Gedung Pemkab Bojonegoro. Pengurus akan fokus pada pembibitan atlet serta cabor potensial menjadi fokusnya.

Selain Bupati Anna dan Forkopimda, juga hadir KONI Provinsi Jawa Timur, KONI Kabupaten, pengurus cabang olahraga (cabor) Bojonegoro, Perwosi, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, media, serta tamu undangan. Acara diawali dengan pembacaan SK oleh KONI Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya pengukuhan dan penandatanganan berita acara serta pemberian ucapan selamat oleh bupati beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus KONI. Maka setelah pengukuhan ini, menyongsong Porprov VIII segera agendakan rapat kerja serta pemilihan fokus cabor. Agar mencapai target kualitatif bukan kuantitatif.

KONI, lanjut Bupati Anna mengawal terhadap target, yakni melampaui prestasi yang kemarin. Karena hal tersebut menunjukkan manajemen kontrol. Bupati juga mengusulkan pembedahan dan analisa prestasi cabor sehingga mendapatkan data target yang akan dicapai.

“Mudah-mudahan berjalan dengan baik dan harapan kami mengharumkan Indonesia bisa terwujud. Serta KONI dan Pemkab Bojonegoro turut serta mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bojonegoro masa bakti 2023-2027 Sahari mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan Forkopimda yang telah mendukung kepengurusan KONI. Juga berterima kasih pada ketua KONI beserta pengurus terdahulu yang sudah susah payah menggerakkan olahraga di Bojonegoro melalui cabor-cabor hingga berprestasi.

“Sampai saat ini di bawah kepemimpinan beliau, cabor di Bojonegoro ada 33. Dulu awal ada 22 cabor. Mudah-mudahan di Bojonegoro berkat dukungan semua pihak bisa berdiri cabor lainnya untuk memberikan ruang khusus anak muda agar terjun dalam keolahragaan dan membawa Bojonegoro ke kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.