Postingan tersebut hingga Minggu (7/5) pukul 12.00 WIB sudah ditonton sebanyak 296 ribu pengguna twitter dan mendapat 3.150 retweets, 5.715 likes dan 281 tanggapan dari pengguna lain.
Postingan akun Twitter @dhemit_is_back mendapat respons beragam dari pengguna lain. Salah satunya @diikii_martiin yang menantang apakah Presiden Jokowi berani menyidak jalan rusak di Jateng.
“Apakah @jokowi berani naik mobil presiden jalan2 di jateng yang berkolam? Buat mempermalukan pejabat daerahnya? Ya ya ENGGA lah tar dimarahin BU GEDE,” tulis akun @diikii_martiin.
Pengguna lain @yaudahlahhyaa merespons postingan itu dengan mengirim video jalan rusak di Jateng.
“Jateng juga ni boss. Digoyang ampe shockbreaker ambrol pokoknya.,” tulis @yaudahlahhyaa.
“Iri ama Lampung, warganya ada yg vokal sampe viral. Jateng gubernurnya digadang2 nyapres orang ngira provinsinya sejahtera kali ya, pdhal mah ancur2 juga (video terlampir). Giliran idup di jogja yg tentram sejahtera malah diributin keistimewaannya mulu LOL.,” keluh akun @yaudahlahhyaa.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan di daerah yang rusak parah dan lama tidak diperbaiki kepada dirinya melalui media sosial.
“Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini,” ujar Jokowi sebagaimana tertulis dalam deskripsi unggahan video reels di akun Instagram @jokowi.
Jokowi juga mempersilakan publik melaporkan kondisi jalan rusak kepadanya melalui media sosial lain, seperti Facebook maupun Twitter. Presiden menekankan pembangunan infrastruktur jalan penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. (min)