Lalu satu ide yang disambut baik oleh Walikota Surabaya Pak Eri, dijalan Ahmad Yani kemungkinan melakukan percantikan landscape atau tanaman di areal disekitar rel, sehingga meningkatkan nilai estetika di jalan protokol Ahmad Yani,” jelasnya.
Diakhir, Wagub Emil mengucapkan selamat kepada PT. KAI yang pada lebaran tahun ini memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga angkutan lebaran kali ini tidak hanya meningkat kapasitas layanannya tetapi juga berjalan dengan lancar.
“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Dirut KAI dan seluruh jajarannya atas lancarnya angkutan lebaran yang kapasitasnya meningkat 28% dari tahun lalu. Ini layanan yang tentunya membahagiakan warga dan mudah-mudah terus menjadi semangat bagi kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, ke depannya pembangunan infrastruktur yang berbasis rel akan terus dikembangkan, karena transportasi kedepan adalah transportasi kereta api.
Kemudian, Ia juga menyampaikan menyangkut jalur Surabaya-Malang yang akan dikembangkan seperti jalur Solo-Jogjakarta. Dimana dengan dikembangkan dan ditingkatkan kapasitas dan perluasan layanan jalur Surabaya-Malang akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah.
“Menyangkut Surabaya-Malang, tadi kita berdiskusi banyak. Kita ngasih contoh bahwa pengembangan relway dari Jogja-Solo, Solo-Joga denga elektrifikasi dan doubel trek itu mempunyai dampak ekonomi yang tinggi. Harapannya ini bisa kita
lakukan di Jawa Timur. Kita mesti terus melakukan kolaborasi dan sinergi agar program-program itu bisa terealisasi,” ungkapnya.
Hadir dalam diskusi tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, PYMT EVP Daop 8 Surabaya, Fredi Firmansyah, Corperate Secretary PT KAI, Emanuel Kurniawan Kriswijayanto, EVP Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI, Ririn Widi Astutik, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, Nyono dan Kepala Dinas PU Bina Marga Pemprov. Jatim, Edy Tambeng Widjaja. (fir/min)