Selain disuguhi kesenian, pihaknya juga mengajak para wisman ini untuk berbelanja di Sentra UMKM yang berada di Lobi Lantai 1 Balai Kota Surabaya. Tak ayal, banyak di antara mereka lantas berbelanja dan membeli oleh-oleh produk UMKM Kota Pahlawan.
“Tadi mereka juga melihat artefak Patung Joko Dolog yang di sana, yang mereka minati. Kalau yang di Pasar Bunga Kayoon, mereka ikut ada workshop merangkai bunga,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, kunjungan wisman ke Kota Pahlawan ini dapat memberikan dampak ekonomi UMKM Surabaya. Menurutnya, paket destinasi wisata yang disiapkan, merupakan salah satu cara untuk mempromosikan Kota Surabaya. “Sebenarnya ini cara kita dalam mempromosikan kota, terutama yang kita tawarkan destinasinya, terus juga produk UMKM,” sebutnya.
Selain Seabourn Sojourn, Wiwiek mengungkapkan, pada tanggal 8 April 2023, Kapal Pesiar Viking rencananya juga bersandar di Kota Surabaya. Sedangkan untuk total kunjungan pada tahun 2023 ini, rencananya ada 13 kapal pesiar yang bersandar di Kota Pahlawan. “Tahun 2023 ini kurang lebih ada 13 kapal pesiar. Namun itu bisa bertambah,” ujar Wiwiek.
Wiwiek mengaku optimistis, pada tahun 2023 ini kunjungan wisman ke Kota Surabaya akan meningkat dari tahun sebelumnya. Pihaknya mencatat, pada tahun 2022, kurang lebih ada sekitar 560 ribu wisman yang telah berkunjung ke Kota Surabaya.
“Jadi total tahun 2022 kita kan dapat sekitar 13 ribu lebih itu domestik, dan 560 ribu adalah wisman. Harapan kita kan (tahun 2023) semakin tambah,” tukasnya. (*)