“Yang kita pesan ada lima, tadi Pak Menhan menyampaikan, hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” ungkapnya.
Dengan tambahan pesawat tersebut, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memenuhi minimum essential forces Indonesia.
“Ya semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Tapi kita ingin berusaha agar terpenuhi,” tandasnya.
Sementara Menhan Prabowo Subianto mengatakan, seluruh kegiatan perbaikan pesawat Super Hercules ini akan dilaksanakan di tanah air. Hal tersebut mencakup perbaikan dan overhaul berat seperti penggantian center wing box.
“MRO-nya, maintenance repair overhaul akan di Indonesia dilaksanakan. Sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semua. Ini termasuk overhaul berat pergantian center wing box ini sangat sulit, pertama kali kita lakukan di Indonesia,” ungkap Prabowo.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, serta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim. (*)