SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Klub Raksasa Spanyol Barcelona hampir pasti terlempar ke Liga Europa 2022-2023 menyusul hasil imbang 3-3 saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Nou Camp, Kamis (12/10/20220 lalu.
Kondisi itu membuat pelatih Barcelona Xavi Hernandez kesal bukan main. Ia menyebut gagal meningkatkan performa Barcelona setelah hanya meraup empat angka dari empat laga Grup C Liga Champions 2022-2023.
Setelah menang 5-1 atas Viktoria Plzen di matchday pertama, Blaugrana –julukan Barcelona– hanya mendapatkan satu angka dalam tiga laga setelahnya. Saat ini Barcelona mendekam di urutan tiga klasemen dengan empat angka, terpaut tiga poin dari Inter Milan di posisi dua, dan tertinggal delapan angka dari Bayern Munich di puncak klasemen. “Ini adalah kesalahan saya dan juga kesalahan tim. Sudah waktunya untuk mengkritik diri sendiri,” ucap Xavi.
Terdekat, Barcelona akan melakoni big match Liga Spanyol 2022-2023 melawan Real Madrid. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu 16 Oktober 2022 malam WIB.
Untuk format Liga Champions 2022-2023, peringkat satu dan dua di fase grup berhak lolos ke 16 besar. Sementara itu, peringkat ketiga akan terlempar ke Liga Eropa 2022-2023. Bahkan jika Inter Milan menang atas Viktoria Plzen di matchday kelima, Barcelona dipastikan terlempar ke Liga Eropa 2022-2023. “Saya telah gagal. Kami hanya bermain imbang alih-alih menang, di depan penonton yang spektakuler,” kata Xavi Hernandez dilansir dari laman UEFA, Kamis (13/10/2022).
Pelatih 42 tahun itu merasakan begitu kecewanya para suporter yang telah hadir langsung ke stadion. Karena itu, ia siap menerima berbagai kritikan yang datang.
Sementara itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengungkapkan apa yang dia katakan kepada pemain Inter Milan pada babak pertama, saat tim tertinggal 0-1 dari Barcelona. Inter akhirnya memetik hasil imbang 3-3 pada matchday keempat grup C Liga Champions
“Kami harus memiliki keberanian dan tidak pernah berhenti. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, kebobolan sebelum turun minum, tetapi saya mengatakan kepada para pemain selama istirahat untuk tetap tenang, karena saya tahu kami akan menciptakan peluang,” katanya kepada Amazon Prime Italia.
Ucapan Inzaghi melecut semangat pemain Inter Milan yang akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua. Inter Milan tertinggal 0-1 oleh gol Ousmane Dembele, Nicolo Barella dan Lautaro Martinez berhasil membalikkan keadaan.
Robert Lewandowski menyamakan skor lagi, lalu Robin Gosens mengubah skor menjadi 3-2 pada menit ke-89. Lewandowski kembali mencetak gol pada menit-menit akhir untuk membuat skor menjadi 3-3.
Inter Milan memiliki peluang untuk memenangkan laga itu pada menit akhir. Tapi, Marc-Andre Ter Stegen melakukan penyelamatan krusial satumelawan satu dengan Kristjan Asllani dan Gosens. “Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol, menderita bersama saat bertahan, dan bisa mengamankan tempat kami di babak sistem gugur dengan dua pertandingan tersisa, tetapi berharap dapat memberi penggemar kami kegembiraan melawan Viktoria Plzen,” lanjut sang pelatih.
Hasil ini membuat Inter unggul head-to-head atas Barcelona, setelah menang 1-0 di San Siro, dan akan melaju ke babak 16 besar jika mengalahkan Viktoria Plzen. Meskipun Inter akan lebih dari senang dengan satu poin, Inzaghi terus mendorong para pemainnya untuk maju dan mencoba memenangkan pertandingan. “Hasil imbang ini bisa menjadi kemenangan, kami sekarang memiliki peluang untuk mencapai babak 16 besar, melewati grup tersulit di turnamen ini,” katanya. (sr)
Hasil Liga Champions Pekan ketiga
Selasa, 11 Oktober 2022
Copenhagen 0-0 Man City
Maccabi Haifa 2-0 Juventus
