Malang  

Korban Insiden Kanjuruhan yang Dijenguk Jokowi Meninggal Dunia

Korban Insiden Kanjuruhan yang Dijenguk Jokowi Meninggal Dunia
Dir. RSSA Malang dr. Kohar Hari Santoso

UMM memang sejak awal terlibat penanganan musibah kubro Stadion Kanjuruhan. Rumah Sakit UMM merawat sejumlah korban yang semua telah sembuh dan bisa pulang. Selain itu, juga mengirim tenaga medis dan relawan untuk membantu rumah sakit lain yang kewalahan.

Sebagaimana diberitakan musibah kubro (besar) atau insiden Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam saat berlangsung pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB). Dalam insiden itu 131 nyawa melayang, ratusan orang luka-luka. Para korban terdiri laki-laki dan perempuan, anak-anak berumur 4 tahun sampai orang tua. Dari kalangan penonton, pedagang asongan dan 3 orang polisi.

Insiden ini merupakan yang terbesar dalam sejarah sepak bola dunia dalam 40 thun terakhir. Melampaui tragedi Stadion Heysel Brussels tahun 1985 dalam pertandingan Liverpool melawan Juventus yang menewaskan 39 orang dan 600 orang luka-luka.

Sementara itu dr.  Kohar Hari Aantoso direktur RS Syaiful Anwar Malang menegaskan bahwa hari ini ada satu lagi korban meninggal sehingga jumlahnya menjadi 132 orang. Ungkap dia di Gedung Negara Grahadi Surabaya Selasa (11/10/2022)

Selain itu, Kohar menyebut bahwa ada 10 korban yang masih dirawat intensif di rumah sakit yang dipimpinnya itu. 6 korban di ruang ICU, dua di antaranya kritis.

“Di ICU nya ada enam, kemudian di ruang biasa tinggal empat. Cuman yang di ICU itu kondisinya belum stabil dan kita perlu perhatian khusus supaya mereka tertangani lebih baik,” terang dr Kohar. (ANO/MIN)