Sabtu, 20 April 2024
30 C
Surabaya
More
    LapsusMenuju Pilpres 2024Tiga Ketum KIB Disambut Reog dan Hadrah

    Tiga Ketum KIB Disambut Reog dan Hadrah

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) –Reog dan Hadrah menyambut kedatangan tiga Ketua umum Partai koalisi Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN) dan Soeharso Monoarfa, begitu masuk lokasi Hotel Shangrila Surabaya, Minggu (14/8/2022)

    Ketiga Ketum anggota KIB datang dalam rangka penyamapian visi misi KIB dihadapan kader, perguruan tinggi negeri daj swasta serta tokoh masyarakat.

    Ahmad Rizki Sadiq, Ketua DPW PAN Jawa Timur mengatakan, PTN/PTS itu diantaranya Unair, UINSA, Unesa, Unej, Unijoyo, UB, UNMUH, UBAYA. Ketua Pengurus wilayah Muhammadiyah (PWM) KH Saat Ibrahim dan Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar juga kami undang. Semoga beliau bisa rawuh, ungkap Rizki Sadiq ditengah tengah jumpa pers di Shangri-La Hotel Surabaya.

    Tiga Ketum KIB Disambut Reog dan Hadrah

     

    “Hari ini kami belum bicara siapa calon presiden dan wakilnya presiden 2024 dari partai KIB. KIB lebih mengedepankan membangun Indonesia kedepan. Kami memerlukan masukan masukan dari akademisi dan tokoh masyarakat sehingga kehadiran PTN/PTS sangat kami harapkan agar visi misi KIB lebih komperehensip,” tandas anggota DPR RI.

    Jadi, saat silaturhmai itulah, dibahas rumusan visi dan misi KIB ke depan, sekaligus menjadi rekomendasi calon presiden (capres) yang akan diusung KIB. Ini bentuk pendidikan politik kepada masyarakat.

    Jawa Timur untuk kali pertama digelarnya penyampaian visi misi KIB. Alasannya, Jawa Timur dengan 31 juta pemilih, dikenal lebih kaya dengan pemikiran, dan heterogen terhadap perwakilan elemen masyarakat.

    “Kita KIB, harapannya semua KIB di Indonesia juga melakukan hal yang sama untuk meresonansikan untuk melakukan kajian-kajian di wilayahnya masing-masing, untuk memberi masukan apakah perlu diperbaiki atau dimaksimalkan,” jelas Rizki.

    Kedua, ketiga ketua umumnya saat ini berada pada sektor yang dekat dengan masyarakat. Ketum PPP Suarso sebagai Ketua Badan Pembangunan Nasional, Ketum Golkar Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang tahu tentang persoalan ekonomi. Kemudian Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri baru juga memahami tentang masalah perdagangan.

    “Dengan begitu ada tambahan informasi lain yang kurang sempurna dan itu akan terus berjalan di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya. (min)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan