Kisah Gusmadi Jemaah Haji Difabel Asal Riau, Sebelas Tahun Menunggu

Kisah Gusmadi Jemaah Haji Difabel Asal Riau, Sebelas Tahun Menunggu
Gusmadi, Calon Jemaah Haji Asal Riau

Sebelum berangkat haji, Gusmadi melanjutkan ceritanya, bahwa dia mengaku memiliki firasat. Dia merasakan dejavu, pernah berada di paviliun B3, tempat dirinya rehat sejenak sebelum berangkat menuju Makkah. Padahal, dia mengaku sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di Tanah Suci.

“Saya bermimpi, saya pernah berada di ruangan ini, saya sudah tidak asing lagi dengan tempat ini. Mimpi berada di sini, padahal saya tidak pernah ke sini, umrah pun tidak pernah,” ujar Gusmadi sambil menerawang, pandangannya tertuju ke setiap sudut ruangan Paviliun Bandara Jedah yang dingin.

Terbantu Layanan Petugas

Ketika berada di embarkasi Batam, Kepulauan Riau, Gusmadi mengaku dan sangat terbantu karena merasa mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari petugas. Dia mengapresiasi pelayanan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang telah ikhlas dan maksimal melayani jemaah haji.

“Petugas kesehatan, petugas bandara, petugas penginapan, semua petugas di sini sangat membantu dengan baik,” ungkap Gusmadi saat pemberangkatan calon jemaah haji kloter 9 Embarkasi Batam (BTH 9) di Bandara Internasional Hang Nadim, Jumat 24 Juni 2022.

Apa pasal, lanjut Gusmadi, karena semenjak berada di Pekanbaru, petugas membantu mendorong kursi roda. Sejauh ini, Gusmadi mengatakan sama sekali tidak mengalami kesulitan

“Mulai dari Pekanbaru, petugas membantu mendorong kursi, membantu transportasi, dan sebagainya, semuanya dibantu. Jadi, sejauh ini saya sama sekali tidak mengalami kesulitan,” pungkas Gusmadi.(din/min)