banner 728x90

Jadi Pusat Wisata Kota, Jalan Protokol di Vietnam Rela Ditutup

Laporan Djoko Tetuko dari Vietnam

Jadi Pusat Wisata Kota, Jalan Protokol di Vietnam Rela Ditutup

VIETNAM (WartaTransparansi.com) – Seperti “Kia-Kia” jaman menyulap kawasan Kembang Jepun Surabaya, menjadi pusat makanan dan jajanan, di Vietnam di salah satu pusat keramaian berdekatan dengan taman atau semacam alun-alun (Indonesia), sejumlah ruas jalan protokol ditutup untuk rekreasi keluarga.

Di kawasan Go Pho Guyen sekitar pusat keramaian Trung ketika pukul 18:00 (sebelum maghrib waktu Vietnam) langsung ditutup sejumlah ruas jalan untuk wisata kota atau rekreasi keluarga, sehingga dalam waktu sekejap langsung dipenuhi warga Vietnam mulai balita sampai lansia.

Bahkan, muda-mudi juga memanfaatkan suasana wisata kota, dengan berbagai aktifitas mulai ningkrong di coffe atau sekedar jalan bersama pasangan. Juga memenuhi Mall dan pusat berbelanjaan.

Kawasan elite dengan sejumlah Mall ternama dan toko berbagai merk kesohor, juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun sekunder serta berbagai mainan anak-anak, coffe,
dan pusat Ice crem, hiruk pikuk dengan suasana santai menikmati rekreasi tengah kota berbaur dengan wisatawan asing.

Hana salah satu LO kontingen Indonesia sengaja mengajak nongkrong santai Sabtu (21/5/2022) malam Minggu di pusat keramaian itu. “Khusus hari Sabtu malam Minggu kawasan ini ditutup untuk wisata kota,” kata Hana.

Haruna Soemitro yang sedang berpuasa Daud berbuka di Aha Coffe dengan menu degan utuh dan buah-buatan khas Vietnam. Suasana memang nampak santai dan begitu kekeluargaan.

Anak-anak balita dipandu orangtuanya main mobil kecil dan motor kecil, juga balon-balon khas binatang serta makanan khas Vietnam.