KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebanyak 340 unit mobil siaga bakal dibagikan ke masing-masing Desa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
” Kurang lebih sudah ada 308 unit yang sedang dilaunching, jadi masih ada kekurangan sekitar 35 unit,” ucap Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana seusai melaunching mobil siaga di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Rabu (23/3/2022).
Lanjut Bupati, dari ratusan mobil siaga tersebut, beberapa kendaraan sudah difungsikan sebelum dilakukan launching pada kesempatan hari ini. Menurutnya kebanyakan kendaraan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana tranportasi warganya yang hendak berobat ke rumah sakit.
Bupati yang akrab mengenakan kacamata sebagai ciri khasnya mengatakan, untuk kekurangan mobil siaga yang disalurkan oleh Pemkab Kediri, akan diupayakan segera mungkin sebelum hari jadi Kabupaten Kediri ke 1218.
” Kekurangan ini akan kita selesaikan secepatnya kalau bisa sebelum Hari Jadi Kabupaten Kediri,”paparnya.
Pihaknya juga berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang menyalahgunakan mobil siaga tersebut, bahkan dia mengancam bakal memberikan sanksi tegas.
“Tentunya ada sanksi ke pihak kepolisian untuk lalu lintas, dan berikutnya kalau memang menyalahi aturannya diperiksa oleh inspektorat,” urainya.
Terpisah, Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Sampurno mengatakan, pengadaan mobil siaga diperoleh dari anggaran 202, dimana merupakan salah satu program Bupati Kediri untuk mendukung berfungsinya pelayanan desa dengan baik.
Adapun presentasi hari ini di Ruang Sidang SLG Kediri, juga hadir seluruh Forkopimda, pimpinan SKPD, 26 kelurahan dan 97 kelurahan. Sementara itu, 346 kepala desa dan BPD lainnya dari Kabupaten Kediri hadir secara virtual.
” Pengadaannya banyak, sehingga juga mengawal kelengkapan dokumen-dokumen. Total 308 desa (yang sudah) terealisasi, lainnya masih menunggu dokumen,” pungkasnya. (Abi)