Wiwiek menjelaskan, bagi pelajar yang mendapatkan beasiswa tersebut, akan mendapatkan biaya bantuan pendidikan perbulannya sekaligus bantuan seragam. Sedangkan bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut, nantinya pemkot akan menyediakan UKT-nya, uang saku dan uang untuk membeli kebutuhannya, seperti buku dan alat tulis.
“Kalau pencairannya, UKT itu kan setiap KRS-an, tapi kalau uang saku dan uang kebutuhan pendidikannya tetap tiap bulan,” katanya.
Ia memastikan, hingga saat ini pemkot masih mengebut menyelesaikan instrumen hukumnya. Setelah itu akan ada verifikasi anak-anak atau pelajar yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Mudah-mudahan verifikasi selesai di akhir Maret ini, sehingga bisa segera terealisasi,” tandasnya. **