Ekbis  

Kredit UMKM di Jatim Catatkan Nominal Terbesar Nasional dalam Tiga Tahun Berturut-Turut

Kredit UMKM di Jatim Catatkan Nominal Terbesar Nasional dalam Tiga Tahun Berturut-Turut

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak main-main dalam memberikan perhatiannya pada sektor usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar terus naik kelas. 

Terbukti dalam tiga tahun terakhir, secara berturut-turut sejak tahun 2019, menurut catatan Bank Indonesia, penyaluran kredit UMKM di Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat sebagai penyalur terbesar secara nasional. 

Detailnya, pada tahun 2019 nominal kredit UMKM di Jawa Timur tembus di angka Rp 159,9 trilliun. Kemudian di tahun 2020, nominal kredit UMKM di Jatim tembus di angka Rp 159,5 trilliun. Dan di tahun 2021 nominal angka kredit UMKM di Jatim meningkat hingga di angka Rp 180,1 trilliun. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, penyaluran kredit UMKM di Jawa Timur yang mencatatkan nominal terbesar secara nasional dalam tiga tahun berturut-turut ini adalah bukti kongkrit keseriusan upaya dan perhatian pemerintah agar UMKM Jatim bisa bertahan di kala pandemi dan naik kelas. 

“Selama menjalankan amanah memimpin Jatim kami memiliki semangat nawa bhakti satya, yang didalamnya ada program Jatim Berdaya, Jatim  Akses dan Jatim Sejahtera. Kredit yang diberikan bagi UMKM ini harapannya menjadi sokongan bantuan pembiayaan dan pendampingan serta pemberdayaan, agar UMKM kita tak hanya bisa bertahan di tengah gempuran pandemi tapi juga naik kelas,” tegas Gubernur Khofifah, Rabu (16/2/2022). 

Dengan nominal kredit di atas, pangsa kredit untuk UMKM di Jatim juga terus meningkat dalam tiga tahun belakangan. Dimana tahun 2019 pangsa kredit untuk UMKM di Jatim adalah 27,1 persen, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 28,9 persen, dan di tahun 2021 meningkat menjadikan 31,0 persen.