Hadir Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PT PLN Haryanto WS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam penyelamatan aset PLN, katanya, telah menghasilkan 20.507 persil sertifikat tanah selama tahun 2020.
Sedangkan sepanjang tahun 2021 ini, lanjut Haryanto, aset PLN yang telah berhasil disertifikasi sebanyak 18.958 persil atau 70 persen dari target 27.000 persil aset.
“Khusus di Provinsi Jawa Timur, PLN telah menerima sertipikat tanah baru dari Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Timur sebanyak 2.064 sertifikat tanah atau 45 persen dari target di tahun 2021,” urai Haryanto.
Menutup sambutan, Haryanto berharap sinergi dan kolaborasi antara PLN, Kementerian ATR/BPN, dan KPK dapat terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga aset PLN dapat tersertifikasi 100 persen di tahun 2023 dan seluruh aset dapat dioptimalkan pemanfaatannya dengan baik.
Turut hadir Kepala Kanwil BPN Jawa Timur H. Jonahar berserta Jajaran Kakantah BPN se-Provinsi Jawa Timur, Senior Executive Vice President Manajemen Aset PT PLN Paranai Suhasfan, para GM dan jajaran PT PLN lainnya. (mat)