Kapolda Jatim Motivasi Taruna dan Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara

Kapolda Jatim Motivasi Taruna dan Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta

BANYUWANGI  (WartaTransparansi.com ) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa pada hari Minggu (19/12) melakukan Peresmian dan Pembaretan Taruna dan Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara, di Pandan, Genteng Banyuwangi.

Hadir dalam rombongan Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan, dan Dir Binmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi serta Forpimda Banyuwangi antara lain Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Danlanal Banyuwangi Letkol laut (P) Ansori, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kasdim 0825 Mayor Inf Herawady.

Kapolda dan Gubernur bersama rombngan tiba di SMA Taruna Bhayangkara disambut dengan Tradisi Katga Pora, kemudian melakukan santunan anak yatim, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu mars taruna bhayangkara, menyaksikan tarian Gandrung Banyuwangi dan menyaksikan selayang pandang pembentukan SMA Taruna Bhayangkara serta laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan rasa senang dan gembira karena beliau berada di tengah-tengah taruna dan taruni apalagi momen pertemuan istimewa berlangsung dan bertepatan dengan hari bela negara bebarengan dengan diresmikannya SMA Taruna Bhayangkara.

“Teknologi telah merubah pola kehidupan setiap lapis manusia, lalu bagaimana kita menghadapi tentang perubahan pola kehidupan, dengan adanya teknologi kita bisa mendapat manfaat dan kerugian sehingga kita perlu memfilter tentang baik dan buruknya perubahan pola kehidupan tersebut,” tutur Kapolda Jawa Timur.

Jenderal bintang dua tersebut melanjutkan bahwa saat ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola kehidupan remaja yaitu keluarga, kebudayaan, kelompok dan pengalaman.

Kapolda Jatim Motivasi Taruna dan Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara

“Budaya organinasi di sini akan mempengaruhi pola kehidupan kalian diluar sana. Budaya disetiap negeri itu berbeda dan bermacam-macam. Di masa depan akan ada tabrakan budaya yang disebarkan melalui media maka penguatan jati diri budaya bangsa sangatlah diperlukan,” papar Kapolda Jatim.

Kemudian pengalaman adalah pelajaran yang kalian telah hadapi dan jalani semenjak kalian dilahirkan. Sedangkan keluarga bukan hanya yang serdarah dengan kita, tetangga kita adalah keluarga yang tidak sedarah dengan kita, jadi lingkungan keluarga juga bisa menentukan masa depan kita lanjut Irjen Pol Nico Afinta.

“Iman adalah keyakinan yang membuat kita yakin bahwa takdir ada di tangan Tuhan, dan setiap jalan pasti ada hambatan namun percaya setiap hambatan pasti ada jalan penyelesaian. Maka gantungkanlah cita-citamu setinggi langit maka jika kamu gagal kamu akan jatuh diantara bintang bintang,” ujar orang nomor satu di lingkungan Polda Jatim tersebut.

Kapolda melanjutkan bahwa kita tidak boleh lari dari masalah, kita harus hadapi masalah itu. Kita juga harus memiliki kemauan yang keras, karena dengan kemauan yang keras tidak dapat menggoyahkan semangat untuk mencapai tujuan kita.