SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Kehadiran Habib Anis bin Idrus Syahab di lingkungan Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, bukan sekedar Siwalan Panji Bersholawat.
Kawasan bersejarah dari Bani Khamdani, di mana Hadratus Syech Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri NU pernah mondok, menambah kekhusukan ribuan pecinta sholawat.
Seperti pengobat rindu dan pelepas dahaga, kehadiran keluarga besar Bani Khamdani, pengurus takmir dan remaja masjid (Remas) Baiturrohim, jamaah yang rindu bersholawat. Lantunan merdu Holawat dan syiir Habib Anis benar-benar mampu menghipnotis ribuan Jemaah yang tumplek-blek di areal teras dan halaman masjid Baiturrohim, Siwalan Panji, Ahad hingga Senin (1/11/2021) dini hari.
“Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan para pecinta baginda Rasulullah shallahu alaihi wassalam. Apalagi, di sini (kompleks pondok Siwalan Panji) merupakan durriyah dari bani Khamdani ulama besar pada zamannya, yang ikut mendidik santri-santri pemegang tongkat estafet bangsa, seperti Hadratus Syech Hasyim Asy’ari,” tandas Habib Anis, di sela-sela memimpin Siwalan Panji Bersholawat.
Dr. Imam Jawahir, MM, salah satu panitia, menandaskan, niat untuk menghadirkan Habib Anis memang sudah dinantikan oleh Jemaah. “Kalau kondisi tidak pandemi, tentu yang hadir bisa puluhan ribu. Kami memang membatasi, supaya wabah Covid-19 dengan lantunan sholawat segera diangkat oleh Allah SWT,” ungkapnya, dibenarkan dari keluarga besar bani Khamdani.
KH. Kholilurrahman, salah satu keluarga dari bani Khamdani merasa bersyukur bisa bersholawat dengan Habib Anis bersama masyarakat dan santri.
“Kebetulan, kami juga memperingati hari Santri Nasional 2021.
Selain sholawat, juga didengungkan lagu Yalal Wathon, dan syiir-syiir yang mengajak kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan berkumpul dengan orang-orang sholeh dan giat ngaji mencari ilmu,” tuturnya.
Usai kegiatan, memasuki Senin dini hari, Habib Anis didampingi keluarga besar Bani Khamdani melakukan ziarah di komplek makam keluarga dan makam khusus di sebelah masjid Baiturrohim. Dengan hikhmat, Habib Anis berdoa dan melakukan salam kepada ahlil kubur.
Menurut Habib Anis, memperingati maulid atau maulud Nabi Muhammad SAW harus terus dikumandangkan sebagai bentuk rasa cinta kita sebagai umat beliau dan nanti pasti memberikan syafaat seijin Rahmat dari Allah SWT.
“Memang momen yang terbaik di bulan Rabiul Awal. Tapi, cinta untuk bersholawat harus istiqomah dan menjadi bagian kehidupan. Dan, yakinlah orang yang hatinya selalu diringi sholawat hidupnya akan barokah dunia-akhirat,” ulasnya. (mat)
