Walaupun sempat dikhawatirkan nervous pada pertandingan perdana, Tim Sepakbola PON XX Jatim berhasil meraih kemenangan prestisius dengan mengalahkan runner-up PON XIX Jabar, Sulawesi Selatan 3-0.
Pertandingan di Grup B berlangsung di Stadion Mahacandra Uncen, Kota Jayapura, Kota Papua, Senin sore (27/9/2021) waktu Papua, Tim PON XX Jatim unggul dua gol pada babak pertama melalui Dian Sasongko pada menit-13, dan Faisol Yunus lewat
tendangan penalti. Gol penutup sekaligus mengunci kemenangan hasil sundulan Airlangga Mutamasiqdina.
Tim PON XX Sulsel sempat bermain dengan 10 pemain, setelah dipenghujung babak pertama pemain Sulsel mendapat dua kartu kuning.
Dan memasuki akhir babak kedua, Jatim kehilangan satu pemain setelah kapten tim Jatim, Dimas Sukarno Putra mendapat kartu merah karena melanggar keras pemain Sulsel.
Prestisius
Bagi Ketua Asosisasi Provinsi PSSI Jawa Timur (Asprov PSSI Jatim) Ahmad Riyadh UB PhD, bahwa kemenangan perdana ini patut disyukuri dan sangat prestisius. Sebab menjadi langkah awal mencapai prestasi lebih baik.
“Karena pada PON sebelumnya gagal lolos ke ajang PON XIX Jawa Barat, target pertama hanya lolos ke arena PON XX Papua,” kata Riyadh, Senin malam (27/9/2021).
Bagi Tim Sepakbola PON XX Jatim memang “tragedi” ketika gagal lolos ke arena PON XIX 2016 Jabar. Karena selama PON berlangsung Jatim selalu menjadi langganan final bahkan beberapa kali menjadi juara atau merebut medali emas.
Bahkan sempat hattrick juara ketika berhasil mempertahankan medali emas pada PON XVI di Palembang Sumsel (juara bersama Papua), setelah sukses merebut sebagai tuan rumah pada PON XV di Surabaya Jawa Timur, juga berhasil mempertahankan medali emas pada PON XVII 2008 di Samarinda. Sekaligus melengkapi sukses merebut juara umum di keluar kandang.
Selanjutnya “tragedi” melanda Tim Sepakbola PON dengan berbagai badai. Sehingga pada PON XVIII Riau harus puas dengan kegagalan masuk babak final, dan semakin terperosok ketika PON XIX gagal ke ajang PON.
Oleh karena itu, jika kemenangan perdana ini menjadi langkah awal menuju prestasi lebih baik atau mengembalikan kejayaan Sepakbola Jatim di arena PON, rasanya tidak berlebihan.
“Saya bersyukur dengan hasil pertandingan perdana ini, semoga pemain dan pelatih beserta ofisial terus mampu menjaga prestasi lebih baik lagi,” harap Riyadh.
Harapan Riyadh tidak berlebihan, mengingat kekuatan Tim Sepakbola PON XX Jatim tidak bisa diremehkan. Di atas kertas lolos ke semifinal, InsyaAllah akan tercapai. Selanjutnya masih menunggu lawan di semifinal, termasuk taktik dan strategi memilih lawan. (Jt)