MIMIKA (WartaTransparansi.com) – Tim Bola Basket Jawa Timur mendarat di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Jumat sore, (24/9/2021). Baik tim putra dan putri, sama-sama mengusung target medali emas di PON XX Papua 2021.
Di sektor putra, untuk babak penyisihan, Jatim masuk di Grup B. Mereka akan berhadapan dengan Bali, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, dan Papua. Grup ini terbilang berat, namun pelatih Kencana Wukir yakin para pemainnya siap berjuang.
Namun sebelum itu, tim pelatih akan fokus pada recovery fisik pemain. Sebab, penerbangan dari Surabaya ke Timika memakan waktu yang lama. Mereka juga harus pindah pesawat sampai tiga kali.
“Kami bersyukur bisa sampai di Mimika dengan selamat,” kata Kencana Wukir, sesaat setelah mendarat.
“Beberapa hari ke depan, kami akan fokus recovery dulu. Kami juga sedang berkomunikasi dengan panitia setempat untuk jadwal latihan di venue yang akan digunakan. Untuk target, Jatim akan berusaha merebut medali emas.”
Tim putra Jatim kali ini diperkuat beberapa pemain Indonesia Patriots di IBL 2021, seperti Andreas Marcellino Bonfilio, Ikram Fadhil, dan M. Naufal Alifio Rizq. Selain itu ada Dio Tirta Saputra, pemain yang sudah dua musim di liga nasional bersama tim Louvre Dewa United Surabaya.
Sementara itu untuk tim putri, Jatim diperkuat pemain-pemain nasional seperti Adelaide Callista Wongsohardjo, Christine Aldora Tjundawan, dan Faizzatus Shoimah. Jatim sendiri akan bertanding melawan Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali di Grup X. Target yang diusung juga sama, yaitu medali emas di PON edisi ke-20 ini.
“Saya rasa anak-anak sudah siap bertanding semua. Kami yakin bisa merebut medali emas, karena kami sudah membentuk tim ini sejak 2013,” ungkap Hartono, manajer tim putri Jatim.
“Kalau soal persaingan, kami sudah mengantisipasi sebelumnya. Tentu pelatih punya strategi sendiri dalam menghadapi PON kali ini.”
Pertandingan basket berlangsung di Gor Basket Mimika Sports Center, Mimika. Sesuai jadwal, pertandingan dimulai 29 September hingga 9 Oktober 2021. **