Selasa, 19 Maret 2024
31 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBanyuwangiARM Menyayangkan Oknum Kades Kluncing Menampar Warganya Yang Sudah Tua

    ARM Menyayangkan Oknum Kades Kluncing Menampar Warganya Yang Sudah Tua

    BANYUWANGI (WartaTransparansi.com) – Seorang warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Suliyadi (76) yang menjadi korban tindakan kekerasan oleh oknum Kepala Desa setempat, Sumawi. Kamis (16/9/2021) petang lalu.

    Dikarenakan Suliyadi merupakan narasumber yang membeberkan kebenaran tentang adanya tarikan uang Rp 250.000,- kepada beberapa warga yang ingin mendapatkan bantuan ternak sapi dari pemerintah.

    Dari pengakuan Suliyadi ini rupanya membuat geram Sumawi, oknum Kepala Desa tersebut dan langsung mendatangi rumah Suliyadi, tanpa basa-basi ketika bertemu langsung menampar wajah warganya sendiri tersebut sambil berkata-kata kasar.

    “Menjelang maghrib Kepala Desa bersama Pak Wi datang ke rumah mencari saya dan tanpa basa-basi langsung menampar wajah saya dua kali,” kata Suliyadi. Jum’at (17/9).

    Baca juga :  International Tour de Banyuwangi Ijen Ramaikan 79 Event Banyuwangi Festival 2024

    Tindakan Kekerasan yang dilakukan oleh oknum kades tersebut diduga buntut dari pemberitaan oleh beberapa media Online beberapa waktu yang lalu tentang adanya tarikan Rp 250 ribu kepada warga yang ingin mendapatkan bantuan ternak sapi dari Pemerintah dan Suliyadi menjadi salah satu narasumber berita tersebut.

    “Sampeyan (kamu.red) itu sudah mau bongko (mati.red) cari masalah sama saya. Silahkan laporkan saya tidak takut,” kata Suliyadi menirukan ucapan oknum kades sumawi.

    Atas peristiwa tersebut, Aliansi Rakyat Miskin (ARM) pun melakukan pendampingan dan pembelaan kepada Suliyadi, seorang warga yang diduga mengalami kekerasan yang dilakukan Sumawi oknum Kepala Desa.

    “Saya sangat menyayangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa terhadap Suliyadi, tindakan pemukulan terhadap warga sendiri menunjukkan bahwa oknum Kepala Desa tersebut arogan. Seharusnya kepala Desa mengayomi warganya. Perbuatan oknum Kepala Desa tersebut adalah bentuk teror, membuat warga takut dan trauma,” ujar Muhammad Helmi Rosyadi, Ketua ARM. Sabtu (18/9/2021).

    Baca juga :  Lapas Banyuwangi Bersama SKB Pokjar Giri Bekali Warga Binaan Ketrampilan Barbershop

    Atas peristiwa tersebut, pada hari Senin (20/9) ARM bersama Lingkar Studi Kerakyatan (LASKAR) dan rekan-rekan media mendatangi Mapolsek Licin. Saya berharap Kapolsek Licin dan Camat Licin segera menyelesaikan permasalahan ini,” kata Helmi saat mediasi dengan Kapolsek Licin, Iptu Dalyono dan Camat Licin, H. Hartono S. Sos., M. Si. (Yin)

    Reporter : Nur Muzayyin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan