Selasa, 19 Maret 2024
35.1 C
Surabaya
More
    OpiniTajukTiga Fokus PMI Jatim Perkuat Kehidupan Normal Baru
    Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

    Tiga Fokus PMI Jatim Perkuat Kehidupan Normal Baru

     

    Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur (PMI Jatim) kembali menunjukkan kinerja sangat menggembirakan. Bahkan tidak berlebihan tiga fokus kinerja  menjadi penguatan kehidupan normal baru dalam masa uji coba bersama Covid-19.

    Sebagaimana pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahwa provinsi paling ujung pulau Jawa ini, merupakan satu-satunya provinsi Level 1 dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4-1 sebagai kelanjutan PPKM Darurat dan Mikro.

    Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S pada saat mengikuti Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI tahun 2021, menyatakan bahwa permintaan plasma konvalesen sudah dalam posisi jol atau tidak ada permintaan.

    Selain itu, menurut Imam Utomo, Jatim dalam program ke depan tetap
    penyediaan stok plasma konvalesen, mensukseskan rencana vaksinasi oleh PMI Pusat, dan tetap mengelola isu bencana alam yang mengarah pada tsunami di Pacitan, Jawa Timur.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Mukernas sendiri dilakukan secara daring bersamaan dengan Puncak Peringatan HUT PMI ke 76, Sabtu (19/9/2021),
    secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PMI Pusat HM. Jusuf Kalla, dengan melibatkan 34 PMI Provinsi se Indonesia.

    Imam Utomo S dalam kesempatan Mukernas mengatakan
    masalah plasma konvalesen stok plasma di Jawa Timur sangat banyak. Saat ini plasmanya disimpan di tempat PMI Kabupaten/kota masing masing. Sementara
    permintaaan plasma sudah dalam pisisi nol.

    Menyinggung rencana vaksinasi oleh PMI pusat, dilaporkan bahwa rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinkes kabupaten/kota.

    PMI kab/kota juga sudah mendapat arahan dari Dinkes kab/kota. PMI Provinsi Jawa Timur tinggal menunggu datangnya vaksinasi. Sementara masyarakat Jawa Timur yang sudah menerima vaksinasin mencapai 40 persen.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Hal ketiga yang perlu disikapi yakni menyangkut ekpose BMKG tentang issu terjadinya bencana alam yang mengarah pada gelombang tsunami di Pacitan. Oleh sebab itu, Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo meminta agar PMI Pusat segera mengisi gudang yang ada di Gresik. Beberapa yang diperlukan sebagai persiapan diantaranya baby kit, family kiy, kitchen set maupun matras.

    Jika benar ekpose BMKG gelombang tsunami mencapai ketinggian 29 meter maka kabupaten Pacitan bakal tenggelam dan dampaknya sampai kabupaten/kota Blitar dan sekitarnya.

    Meski begitu menurut Imam Utomo, PMI Jawa Timur telah melakukan langkah antisipatif dengan
    mengecek jalur evakuasi dan menyiapkan peralatan yang diperlukan.

    Kemungkinan tsunami dengan perkiraan menenggelamkan Pacitan dan berdampak pada daerah sekitar, maka sebaiknya tetap menenangkan masyarakat supaya pada saat transisi kehidupan normal baru bersama Covid-19, dapat melakukan langkah-langkah antisipasi.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Program PMI Jatim berkaitan dengan penguatan kehidupan normal baru dengan vaksinasi, juga menumbuhkan rasa percaya masyarakat memutus dan meningkatkan proses penyembuhan dengan plasma konvalesen, menambah semangat kebangkitan Jatim guna andil dalam memulihkan ekonomi nasional.

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan