SURABAYA (WartaTransparansi.cm) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan terimakasih kepada masyarakat bahwa Jawa Timur dinyatakan level 1 berdasarkan assesment Kemenkes yang mengadop dari WHO.
Khofifah mengklaim Jawa Timur satu satunya provinsi yang level 1. Meski begitu, untuk mall dan tempat wisata air tetap dilarang menerima pengunjung usia dibawah 12 tahun.
“Kita perlu kehati hatian. Ada 254 pengusaha wisata yang sudah berproses dan 154 lokasi wisata yang sudah dibuka,” tandas Gubernur dalam jumpa pers, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/9/2021) malam.
Didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Gubernur Khofifah menjelaskan, pada rakor terakhir yang dipimpin Menko Marves Pak Luhut Binsar Panjaitan, disebutkan sudah ada permintaan dari para pelaku wisata untuk bisa diberikan izin membawa anak anak masuk mall.
Terhadap permintaan itu kata Gubernur Khofifah Pemerintah sedang melakukan exercise dari tim KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) dan tim PPKM. Untuk KPC PEN dibawah koordinasi Menko Perekonomian Pak Airlangga Hartarto, sedangkan PPKM masuk dalam koordinasi Menko Marves Pak Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam setiap Rakor juga selalu menghadirkan para Pakar epidemiologi baik dari UI, Unair, UGM dan beberapa perguruan tinggi yang lain.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat atas capaian Jawa Timur ditetapkan level 1. Ini sungguh menggembirakan dan berkat kerja keras semua komponen masyarakat.
Pangdam mengaku tidak berpuas diri sebab Pandemi Covid-19 ini masih jauh dari selesai. Diakuinya bahwa sekalipun di tingkat provinsi sudah level 1. Namun harus disadari di kabupaten/kota masih banyak yang harus ditingkatkan.
Di Jawa Timur ada 10 kabupaten/kota masuk level 1, 26 kabupaten kota level 2 dan masih ada 2 kabupaten/kota menduduki level 3. Yang level 3 harus diupayakan menjadi 2 dan seterusnya.
Hal kedua yang menjadi fokus penanganan yakni vaksinasi. Untuk vaksinasi ini Jawa Timur relatif cukup tinggi yaitu mendekati angka 13 juta yang sudah divaksin dosis 1, tetapi juga ada beberapa kabupaten yang harus ditingkatkan diantaranya kabupaten Mojokerto, Bangkalan dan kabupaten Malang.
Hal senada juga diungkapkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada semua lapisan masyarakat Jawa Timur yang telah berpartisipasi aktif dalam capaian level 1.
Polda Jawa Timur, kata Irjen Pol Nico, pihaknya akan terus mendukung Pangdam dan Gubernur untuk bersinergi meningkatkan serta menjaga level 1. “Kami memohon kepada masyarakat untuk disiplin prokes. Pandemi Covid-19 belum selesai, karenanya harus tetap di jaga bersama sama,” tandas Kapolda. (sr/min)
