Hidup Normal Baru Wajib Prokes Ketat Bermasker
Perkembangan mutasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dengan begitu cepat dan berubah-ubah, membuat kehidupan normal baru dengan kewajiban melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) ketat, terutama bermasker.
Kepastian menjalankan Prokes dengan bermasker ketat sebagai syarat menambah kekuatan imun, karena herd immunity (kekebalan kelompok) sulit terbentuk dengan perubahan atau mutasi virus Corona.
Apalagi ada sinyalemen bahwa kemungkinan besar Covid akan menjadi endemi. Jika benar hal itu terjadi maka Pemerintah wajib segera mengumumkan senagai informasi yang wajib diumumkan secara serta merta karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Kamis (26/8/2021), Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia untuk terbiasa hidup dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini menyusul adanya analisis para ahli bahwa kekebalan komunal (herd immunity) dari virus Covid-19 akan sulit tercapai akibat mutasi virus Corona.
Diketahui, sejumlah
guru besar epidemiologi menyebut herd immunity tak akan terjadi, sekalipun vaksinasi terus dikejar sesuai target. Hal tersebut lantaran terus terjadinya mutasi-mutasi virus Corona yang menyebabkan tingkat kemanjuran vaksin (efikasi) tidak optimal.
Bahkan, varian delta disebut menurunkan efikasi vaksin Pfizer dan Moderna yang nilainya cukup besar, yakni dari angka 90-an persen menjadi sekitar 60-70 persen.