Sabtu, 2 November 2024
32.8 C
Surabaya
More
    Politik PemerintahanCovid Pada Anak Meningkat Tajam, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Awasi Ketat...

    Terjadi setiap 1 dari 8 pasien Covid-19

    Covid Pada Anak Meningkat Tajam, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Awasi Ketat Anak anaknya

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para orangtua waspada terhadap penularan Covid-19 terhadap anak-anak. Ia pun menghimbau agar tidak membawa anak keluar rumah kecuali urusan urgen seperti kepentingan layanan kesehatan.

    Berdasarkan data yang dirilis Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1 dari 8 pasien Covid-19 adalah anak-anak. Selain itu, case fatality rate (kematian) terhadap pasien Covid-19 anak berada direntang 3-5 persen.

    “Fakta ini harus menjadikan kita semakin waspada. Tidak usah bawa anak keluar rumah kalau itu tidak mendesak. Ajak anak bermain dan belajar dirumah saja. Tempat paling aman saat ini untuk anak adalah rumah,” ujar Khofifah di tempat isolasi, Kota Surabaya, Senin (28/6).

    Baca juga :  Kekerasan Perempuan Turun 33,2 %, Kekerasan Anak Turun 31,7%

    Khofifah juga meminta para orang tua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bagi orang tua yang memiliki gejala corona harus segera melalukan isolasi dan menjaga jarak dengan anak untuk sementara waktu.

    “Saya harap orangtua bisa lebih bijak dalam menyikapi kecenderungan melonjaknya penyebaran Covid-19 saat ini. Kasus transmisi Corona antar anggota keluarga yng menyebabkan klaster keluarga meningkat sangat signifikan. Ini karena ada anggota keluarga yang tidak sadar terinfeksi corona karena tanpa gejala dan membawanya ke rumah,” tuturnya.

    “Klaster keluarga bahaya karena di rumah itu kan mungkin ada lansia, ada ibu hamil serta ada anak kecil, orang tua yang kemungkinan dengan komorbid, yang berpotensi lebih memburuk saat terinfeksi corona. Kelompok rentan sangat mungkin ada di keluarga. Khusus anak-anak, mereka cenderung sulit mengutarakan gejala yang dirasakannya maka orang tua perlu waspada ,” tambah Khofifah.

    Baca juga :  Siapkan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis untuk SD Rp 800 Miliar

    Khofifah mengingatkan vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan. Kemungkinan tertular kembali dan menularkan virus COVID-19 masih sangat besar jika longgar terhadap protokol kesehatan atau jika eko sistemnya kurang mendukung. (*)

    Reporter : Hidayati Firli

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan