Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 5.582 kasus dan kumulatifnya 474.029 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.195 kasus dan kumulatifnya 227.148 kasus, Jawa Barat menambahkan 2.009 kasus dan kumulatifnya 344.568 kasus, Jawa Timur menambahkan 739 kasus dan kumulatifnya 163.548 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 665 kasus dan kumulatifnya 52.641 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 86 kasus dan kumulatifnya 9.917 orang, DKI Jakarta menambahkan 69 kasus dan kumulatifnya 7.768 kasus, Jawa Barat menambahkan 62 kasus dan kumulatifnya 4.609 kasus, Jawa Timur menambahkan 51 kasus dan kumulatifnya 11.994 kasus serta Lampung menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 1.064 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 18.649.618 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.687.400 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 13.291.375 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 29,73% dan positivity rate spesimen mingguan (13 – 19 Juni 2021) di angka 27,57%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 212 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 60.229 orang dan kumulatifnya 12.471.031 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.481.122 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 46.492 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 22,81% dan positivity rate orang mingguan (13 – 19 Juni 2021) di angka 17,33%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)