SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Melonjaknya kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan disikapi cepat dan simultan oleh Pemprov Jawa Timur dengan melakukan koordinasi dengan Pemkab Bangkalan dan Pemkot Surabaya.
Pemprov juga telah melakukan percepatan rujukan pasien covid-19 dari Bangkalan ke RS Dr Soetomo dan rumah sakit rujukan lainnya di Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Sejak lima hari terahir hal ini sudah berjalan. Khusus untuk RSUD Ratu Ebo Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien covid-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan, yang kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Selain itu, Pemprov Jatim juga tengah melakukan tracing dan testing secara ketat pada masyarakat yang berkontak erat.
“Rakor terkait lonjakan kasus di Bangkalan sudah kami lakukan sejak Kamis pekan lalu. Dan hari ini pun, Dinkes Jatim bersama Satgas Covid-19 Jatim juga tengah melakukan rakor di Bangkalan. Dilanjutkan kunjungan rumah sakit dan titik yang terdeteksi paling banyak kasus yaitu Arosbaya,” ungkap Gubernur Khofifah.
Penanganan yang holistik harus dilakukan, terutama untuk tracing dan testing serta menurunkan BOR. Karena saat ini BOR di Kabupaten Bangkalan terus meningkat. Di RSUD Bangkalan bed nya itu dari 90 tempat tidur, yang terpakai sudah 73 bed.