“Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman,” kata Hendi.
Ia menambahkan, untuk memenuhi target penjualan domestik tahun 2021 serta rencana launching produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2/2021, maka potensi pembiayaan Distributor Mitra SIG masih cukup besar.
Sementara, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG khususnya pada segmen usaha kecil dan menengah.
Salah satunya, BNI menyediakan skema Distributor Financing untuk pembelian produk semen dan building material lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh Mitra SIG. Langkah ini dapat mendukung bisnis dan pemberdayaan UKM Mitra SIG.
Disebutkan pula, saat ini, SIG telah menggunakan produk dan layanan BNI secara keseluruhan, baik dari Business Banking, yakni fasilitas Kredit Korporasi, Modal Kerja maupun Investasi, Treasury Line, Trade Facility bagi Mitra SIG (Supplier Financing, Bank Garansi), Cash Management (Cash Pooling dan Notional Pooling) untuk optimalisasi pendanaan SIG Grup; serta Consumer Banking yaitu Payroll, Flexi, Griya, Credit Card, DPLK dan produk layanan BNI lainnya. (wt)
