Golkar Banyuwangi Respon Instruksi DPD Jatim, Ruliyono Beli 586kg Gabah ke Petani

Buntut lambatnya Bulog membeli gabah dan beras petani

Golkar Banyuwangi Respon Instruksi DPD Jatim, Ruliyono Beli 586kg Gabah ke Petani
Ketua DPD Golkar Banyuwangi Ruliyono (kanan) membeli gabah ke petani

Dia mengaku sangat miris melihat penurunan harga beras/gabah saat panen raya yang hampir terjadi di seluruh Indonesia termasuk kabupaten Banyuwangi,  maka sebagai  Ketua DPD dan Wakil Ketua DPRD Kab. Banyuwangi memberikan contoh dengan membeli gabah secara langsung dari petani.

Gabah itu dibeli dari petani bernama Bu Noor sebanyak 586 kg dengan biaya sebesar Rp. 2.440.000, petani asal Dusun Sumberejo Desa Jambewangi Kecamatan Sempu. Untuk selanjutnya anggota fraksi dan pengurus DPD bisa mengikuti.

Langkah yang saya lakukan ini merupakan bentuk penghargaan besar saya terhadap para petani yang sedang mengalami penurunan harga pada saat panen raya tiba.

Seharusnya petani mendapatkan hak atas apa yang sudah dilakukan selama ini. “Diakui atau tidak, petani adalah pahlawan yang telah berjasa memenuhi kebutuhan primer manusia, yakni pangan,” ujar Ruliyono.

Dia juga mengaku sudah turun ke petani melihat kondisi yang sesungguhnya. Harga gabah sangat rendah. Tidak sebanding dengan biaya produksi dan harga pupuk. katanya singkat. (yin/min)