Masih menurut keterangan yang disampaikan Misbah, rencananya, untuk penguatan tebing dan tanggul itu bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya, dengan pemasangan bronjong di tebing yang tergerus longsor.
“Dari hitung-hitungan kami, untuk memperbaiki kerusakan itu, butuh anggaran sekitar Rp 3,6 miliar,” terangnya.
Selanjutnya, hasil asesmen itu sendiri saat ini telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk direkap secara keseluruhan dampak bencana di bulan ini.
Kapan realisasi perbaikannya? Misbah menyebut masih perlu waktu lagi. “Sambil menunggu realisasi kegiatan fisik recovery-nya, upaya kedaruratannya sudah kami lakukan dan tempuh,” jelasnya. (hen)