Ar-Rayyan (Wartatransparansi.com) – Klub asal Jerman Bayern Muenchen merebut Piala Dunia Antarklub 2020 setelah di final menundukkan Tigres UANL 1-0 di final yang digelar di Education City Stadium, Qatar, Jumat (12/2/21) dini hari WIB.
Melawan juara Champions League CONCACAF musim lalu, Bayern Munchen berhasil unggul tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Benjamin Pavard pada menit ke-60 setelah melewati tayangan VAR. Gol sempat dianulir wasit karena berbau offside. Namun VAR menyatakan gol tersebut sah.
Sukses ini menjadi titel keenam yang diraih Bayern sepanjang musim 2019/2020. Sebelumnya, mereka kampiun Liga Jerman, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, dan Piala Super Eropa.
Itu juga merupakan trofi kedua Bayern selama tampil di Piala Dunia Antarklub menyamai klub asal Spanyol Barcelona.
Sebelumnya jawara Jerman itu meraih trofi bergengsi ini pada 2013 lalu. Di final kali ini, Bayern menunjukkan kelasnya. Sebagai juara Liga Champions Eropa, dia mampu tampil lebih dominan ketimbang Tigres yang hadir sebagai juara Liga Champions CONCACAF. Pada pertandingan ini Bayern mampu mengeksploitasi setiap lini dari Tigres. Dengan permainan yang terbuka, Die Roten mampu mengintimidasi pertahanan lawan.
Sayangnya kehebatan mereka mengalahkan Tigres di babak final Piala Dunia Antarklub langsung diiringi oleh kabar kurang menyenangkan. Mengutip laman Goal International, Thomas Muller kedapatan terinfeksi virus Corona.
“Thomas Muller, 31, telah terinfeksi Corona ketika tim melakoni Piala Dunia Antarklub di Doha dan langsung lakukan isolasi mandiri. Ketika kembali ke Munich, ia akan langsung dikarantina,” tulis pernyataan resmi klub.
“Bayern sudah sepakat akan keputusan dengan pihak berwenang. Seluruh skuat Bayern sudah melakukan tes lagi pada Kamis lalu dan beruntung tak ada lagi kasus positif baru,” tambah pernyataan tersebut.
Pada pertandingan sebelumnya, klub juara liga Champions Afrika Al Ahly memenangi pertandingan perebutan peringkat ketiga. Itu berkat kemenangan adu penalti 3-2 atas Palmeiras pada laga yang dimainkan di Stadion Education City, Al Rayyan, Kamis.
Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti setelah pertandingan selama 2 x 45 menit tidak menghasilkan satu gol pun, demikian catatan laman resmi FIFA. (sr)