“Kemungkinan akan cenderung meningkat. Penyalahgunaan narkotika kebanyakan untuk bersenang-senang,” katanya.
Penyalahgunaan narkotika, kata Sebudi, memiliki kecenderungan dilakukan warga karena kehilangan pekerjaan sehingga mudah tergiur mendapatkan upah dengan mengedarkan narkotika.
“Modus operandi yang dilakukan yaitu dengan menyimpan narkotika dalam sepatu dan berperan sebagai tukang tempel. Seseorang dengan kebiasaan hidup untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan, biasanya akan jadi sasaran pengedar narkoba,” katanya. (ant/guh/min)