KEDIRI (Wartatransparansi.com) – Di tengah pandemi Covid-19 ini dunia usaha terpukul, tak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk memberikan penguatan terhadap mereka, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memfasilitasi pendaftaran produk usaha.
BPOM menggelar bimbingan teknis dan pelatihan tentang registrasi pangan olahan bagi pelaku usaha. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Surya Kediri ini, diikuti oleh puluhan pelaku UMKM di wilayah kerja Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kediri. Meliputi, kota dan Kabupaten Kediri, kota dan Kabupaten Blitar, Tulungagung serta Trenggalek. Selain tatap muka dengan jumlah peserta terbatas, acara juga berlangsung secara daring.
“Bimbingan teknis dan registrasi pengelolaan ini kami berikan informasi serta sharing knowlodge (berbagi pengetahuan) dari kami ke pelaku usaha, UMKM, untuk meningkatkan daya saing UMKM terutama dalam proses registrasi pangan olahan,” kata Bagian Evaluator Direktorat Registrasi Pangan Olahan BPOM RI, Jesa Nugroho di Kediri, Selasa (20/10).
Jesa Nugroho,mengatakan, pemilik UMKM tentunya akan diuntungkan, karena produk yang dihasilkan bisa teregistrasi tetap terdaftar di BPOM RI. Ia mengatakan banyak kemudahan yang saat ini dikembangkan oleh BPOM, antara lain mengembangkan aplikasi berbasis elektronik sehingga pelaku usaha tidak perlu ke Jakarta untuk melakukan registrasi produk mereka.