Untuk bantuan pembangunan ada 10 (sepuluh) paket. Itupun semua di Acc 12 miliar dari besaran usulan anggaran 80 miliar. Semua itu disesuaikan dengan anggaran keuangan yang ada. Soal pengajuan badan jalan yang amles pada jembatan diusulkan 5 kilo meter sekian ( 5,4 Km) untuk penataan alokasi jalan dan jembatan termasuk Tembok Penahan Tanah (TPT).
Lebih lanjut, Dandoko mengatakan, Setelah mendapatkan laporan atas rusaknya jalan pada badan jembatan pihak PU Bina Marga bersama BPBD turun langsung ke lokasi selang beberapa hari untuk kondisi darurat pihak PU Bina Marga bersama BPBD kembali turun untuk melakukan penanganan bersama warga setempat. Untuk besaran usulan anggaran pada kerusakan jalan pada jembatan hampir 19 miliar dari panjang sekitar 5 kilo sekian dan itu tergantung dana pusat, semua disesuaikan dengan kemampuan Kementrian Keuangan, karena se- Indonesia.
Kapan direalisasikan,” Saat ini masih proses singkronisasi harmonisasi, semua usulan data se Indonesia akan dipelajari. Habis itu evaluasi dan klarifikasi jadi (cek ulang) oleh pusat. Karena saat ini memakai Darring kalau dulu kan tidak. Tahun ini ada dan kita usulkan, DAK (Dana Alokasi Khusus), dengan usulan peningkatan jalan type Sumberkerep, ada TPT, perbaikan jembatan itu dan termasuk rabat beton (pengecoran) badan jalan.
Ketika ditanya soal sudah lamanya kerusakan itu,” Dandoko menjelaskan,” Ceritanya tahun 2016 itu awalnya jalan poros strategis penanganannya APBD, maka penanganannya masuk jalan kabupaten. Nantinya pembangunan 5 kilo sekian, ini ada 3 macam sebagai akses menyambung ke utara. Dandoko atas nama pihak PU Bina Marga sangat berharap, mudah-mudahan saja di Acc (disetujui) semua (rin)