100 Ojek Terima Sembako dan Voucher Belanja Rp 100ribu

100 Ojek Terima Sembako dan Voucher Belanja Rp 100ribu
Ibu Yuni, yang berprofesi sebagai ojek online menerima baksos HUT Bhayangkara ke 74 di Grahadi Surabaya, Kamis (2/7/2020)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sebanyak 100 ojek terdiri ojek online” dan ojek pangkalan menerima bantuan di Hari Bhayangkara ke 74.  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa menyerahkan sembako kepada mereka diikuti Pangdam V Brawijaya MayjenTNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Irjen Pol M Fadil Imran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/7/2020).

Sembako berisi 5 kg beras, voucher belanja di Indomart senilai Rp 100.000, masker 5 biji dan partisi (alat pemisah) pengemudi ojek dan penumpangnya.

Madra’ie, ojek pangkalan Stasiun Gubeng lama mengaku terimakasih diundang disini. Ia mengaku selama pendemi ini pendapatan sangat tidak menentu. Kadang dapat Rp 20.000 sampai Rp 50.000. Selama musim Corona ini dapat 50.000 jarang jarang. Dia bercerita, pernah membawa penumpang sampai Jombang, malah pernah ke Jember dengan ongkos Rp 250.000. Pamekasan ongkos Rp 150.000 sampai Rp 200.000.

Madra’ie pernah mengikuti pendidikan pengenalan rambu rambu lalulintas selama dua hari tahun 2015. Saat itu campuran dari semua pangkalan.

“Tapi selama pandemi Corona ini sudah gak berani luar kota lagi,” katanya singkat.

Lain halnya dengan Hanafi, ojek online ini menyatakan, selama pandemi pendapatan menurun. Rata rata Rp 150.000 sampai Rp 200,000/hari. Sebelum pandemi diatas Rp 200.000.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kegiatan  ini masih dalan rangkaian HUT Bhayangkara 74 dimana Kapolda menggerakkan ojek online dan ojek pangkalan dengan pembagian masker.

“Terimakasih kepada Kapolda yang terus menginisiasi dan menggalakan penggunaan masker dan Jawa Timur bermasker.  Gerakan ini akan dikembangkan bersama elemen masyarakat lainya,” kata Gubernur.

Juga Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah yang terus memberikan support  untuk memproteksi para driver baik ojol maupun ojek pangkalan. Masker dan partisi ini menjadi sangat penting supaya tidak ada yang memungkinkan bisa menjadi media transmisi dari covid-19.  Kedua dengan bermasker akan menurunkan penularan sampai 60 persen.

“Pak JK (Muhammad Jusuf Kalla) ketika datang ke gedung negara Grahadi, beliau menyampaikan bahwa ketika vaksin covid-19 belum ditemukan dan ketika nanti ditemukan diproduksi clinical trial dan seterusnya, Maka menurut Pak JK kira-kira kita masih akan menggunakan masker selama 2 sampai 3 tahun ke depan.

Oleh karena itu dari gedung negara Grahadi ini tentu saya mohon kepada kita semua, teman-teman dari driver ojol dan dari driver ojek pangkalan, mohon panjenengan semua bisa menjadi juru bicara, bisa menjadi speaker, bisa menjadi influencer di mana saja, ketemu siapa saja bahwa hari ini kita harus makin bisa beradaptasi dan  wajib menggunakan masker,  ketika keluar rumah wajib menjaga jarak yang aman, wajib mencuci tangan. (min)