Dari skema bagi hasil tersebut, juga dialokasi pula untuk pemberdayaan bersama masyarakat dan petani durian unggul. Sehingga kesinambungan pengembangan pertanian durian unggul Wonosalam ini akan mempunyai akar yang kuat dan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Di kebun Agropolis, telah kami mulai membangun hulu pertanian durian unggul karena akan ada 50 rumah benih ukuran sedang dan besar untuk pembibitan durian unggul Nusantara jenis Bido dan lainnya. Sekaligus secara paralel, juga dibangun pasar atas komoditas unggul durian Wonosalam, yaitu dengan akan dibangunnya wisata kebun Agropolis dengan berbagai fasilitas pendukung seperti 50 villa kebun, aula, kafe, kolam renang, jelajah berkuda dan juga area memanah,” jelas Rully Anwar yang juga pengurus di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur.
Sejumlah tokoh nasional pun mulai datang dan memberikan dukungan para program kebun Agropolis, diantaranya, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) Ema Ummiyatul Chusnah. “Gagasan ini harus didukung, bahkan bukan hanya durian di Wonosalam yang perlu dikembangkan, untuk menopang Wisata. Termasuk juga diantaranya adalah kopi dan manggis,” jelas tokoh yang akrab disapa Ning Ema.
Kata Ning Ema, akan kami buka komunikasi dengan Kementerian Pertanian supaya ada program yang bisa menopang pengembangan pertanian durian dan komoditas unggul pertanian yang lainnya di Wonosalam. “Inshaallah, semua bisa diwujudkan, termasuk untuk pengembangan pertanian durian unggul hingga 250 hektar tersebut. Saya akan bilang Pak Sahrul (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, red), karena beliau mitra di Komisi IV,” papar istri dari Gus Aidil, tersebut.
Bentuk dukungan pada program pengembangan 250 hektar durian unggul tersebut, secara simbolis cucu KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) pendiri Ponpes Tambak Beras ini, telah melaksanakan penanaman durian unggul, Kamis, (11/6/2020), di kebun Agropolis.
“Bismillah, semoga berkah,” doa Ning Ema yang hadir ke kebun Agropolis dan menanam durian didampingi keluarga besar Ponpes Tambak Beras diantaranya Gus Aidil, Gus Edo dan Ning Awin. (guh)