KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Akibat harga telur ayam turun drastis karena efek Pandemi Covid-19 berkepanjangan. Peternak ayam petelur di Kediri terancam merugi.
Dimana telur ayam dari Peternak tidak dapat terserap secara maksimal dimasyarakat semenjak diterapkan kebijakan Social Distancing atau Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona di berbagai wilayah Jawa Timur.
Kondisi ini diperparah dengan Peternak merugi akibat harus menanggung biaya operasional yang tidak sebanding dengan hasil penjualan telur ayam.
Crisya Aang Khunaifi, salah satu peternak telur ayam di Dusun Kajoran, Desa Bogem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menjelaskan, harga telur ayam dipasaran secara bertahap turun semenjak Pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020. Dan, puncaknya setelah diterapkan pembatasan sosial.