SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Komisi B DPRD Jawa Timur mengapresiasi kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menambah jatah pupuk subsidi untuk Provinsi Jatim sebanyak 918.233 ton di tahun 2020.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto ditemui di DPRD Jatim, Jumat (13/3/2020) mengatakan, di tahun 2019 jumlah pupuk subsidi untuk Jatim 2.786.284 ton. Namun, oleh Mentan awal tahun 2020 dikurangi menjadi 1.349.594 ton.
“Kemudian karena ada aksi penolakan petani di beberapa tempat, akhirnya Mentan menambah dengan total keseluruhan 2.267.827 ton, dan ini patut diapresiasi” kata politisi asal Fraksi Demokrat Jatim ini.
Dikatakan, meski sudah ditambah oleh Mentan, namun hal tersebut masih dirasa kurang oleh Jatim.
“Kami akan terus berjuang untuk dikembalikan seperti tahun 2019 yaitu 2.786.284 ton,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan, yang akan diperjuangkan oleh Komisi B DPRD Jatim kekurangannya yaitu sekitar 518.457 ton.
“Kekurangan tersebut masih kita perjuangkan terus ke Kementan sampai mereka menyetujui untuk kembali seperti tahun 2019,” jelasnya.
Masih kata Subianto, jumlah alokasi pupuk subsidi yang diberikan kementan untuk tahun 2020 tersebut masih jauh dari surat yang diajukan oleh Gubernur Jatim sebesar 4.930.917 ton.
Sebelumnya, Dewan Jatim memberi waktu enam bulan kepada Kementerian Pertanian untuk mencabut keputusannya dalam pengurangan subsidi pupuk bagi Jawa Timur. (wt)