“Kalau Undang-Undang jadi, langsung kita akan lakukan land clearing kemudian pembangunan infrastruktur dasar. Saya kira itu yang segera kita lakukan,” katanya.
Jokowi mengiyakan bahwa perpindahan dilaksanakan tahun 2024. “Iya. Sesuai rencana seperti itu. Insya Allah sudah pindah,” sambungnya.
Jokowi juga menyampaikan, kunjungan ke Canberra, Australia, kali ini merupakan tindak lanjut dari telah selesainya ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah selesai kemarin disetujui juga oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 3 hari lalu. “Jadi ini adalah tindak lanjutnya akan ke arah mana. Lha itu besok baru akan kita bicarakan,” tuturnya.
Yang paling jelas, lanjutnya, Pemerintah ingin keterbukaan sehingga perdagangan, investasi, pariwisata akan lebih banyak antar kedua negara Indonesia dan Australia.
“Arahnya ke situ karena ratifikasinya sudah selesai,” tambahnya. (wt)