Ekbis  

Kepedulian BI Terhadap Uang Koin Dapat Apresiasi

Kepedulian BI Terhadap Uang Koin Dapat Apresiasi
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Gerakan Peduli Koin Rupiah yang dilaksanakan di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Minggu (19/1).

Menurut Emil, kegiatan Peduli Koin yang digagas BI Jatim memiliki pesan penting. Yaitu untuk menjadi sarana transaksi di tengah-tengah masyarakat. Maka, uang yang beredar harus kembali dengan jumlah yang sama.

Namun, jika uang yang sudah beredar tidak kembali, bisa dikatakan ekonomi dapat mandek atau terhambat. Karena uang yang berputar dan beredar akan terhenti karena transaksi akan berkurang. Istilahnya, dengan uang itu bererdar dan berputar maka secara tidak langsung ekonomi akan tumbuh.

“Ini yang saya apresiasi bahwa kegiatan ini memberikan kesadaran sekaligus mendidik kepada mayarakat untuk lebih peduli terhadap uang koin jika tidak dimanfaatkan bisa ditukarkan kepada uang kertas dengan nilai yang lebih tinggi untuk melakukan transaksi,” jelslasnya.

Kepala Perwakilan BI Jatim Difi A. Johansyah berharap, kegiatan Peduli Koin ini bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih memanfaatkan uang logam dengan cara menukarkannya kepada uang kertas yang memiliki nilai lebih besar.

Keberadaan uang rupiah, baik berupa kertas maupun logam dinilai begitu penting dalam perekonomian di Jatim. Akan tetapi, saat ini kepedulian masyarakat terhadap uang logam relatif rendah. Padahal, sekecil apapun nilai uang logam masih merupakan alat pembayaran yang sah.

“Kami mengistilahkan uang logam ini kecil nilainya, besar manfaatnya. BI akan senantiasa mendorong dan memastikan ketersediaan dan kelayakan uang rupiah di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.  (fir/min)