Lalu lelaki bijak itu berjalan mendekati anak muda itu sembari menepuk bahunya sambil berkata:
“Anak muda…
watak dan sikap seekor kucing, saat minta tolong sekalipun, adalah mencakar.
Sementara watak dan sikapku adalah mencintai dan menyayangi sesama makhluk,
Maka mengapa engkau menginginkan sifatku berubah seperti sifat seekor kucing ?”
“Wahai anak muda, bersikaplah dihadapan manusia sesuai dengan sifat indahmu dan jangan engkau mengikuti sifat mereka …”
“Walau terkadang mereka melukai dan menyakiti hatimu, janganlah sifat baikmu berubah menjadi seperti mereka yang suka menjelekkan dan menyakiti orang lain”
“Ketika engkau hidup untuk membahagiakan orang lain, maka Allah akan mengirimkan moment dan juga orang-orang yang akan memberi kebahagiaan dalam hidupmu”.