Indonesia-Armenia Kerja Sama Berbasis TI dan Fasilitas Bebas Visa Kunjungan

Indonesia-Armenia Kerja Sama Berbasis TI dan Fasilitas Bebas Visa Kunjungan
Presiden Jokowi didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Pemerintah Republik Armenia, yang dipimpin oleh Presiden Armen Sarkissian, di Palace Suites, Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Senin (13/1/2020).

“Free Trade Agreement ini sangat penting untuk memanfaatkan pasar besar Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia yang berjumlah sekitar 450 juta,” katanya.

Jokowi mengatakan bahwa pada Oktober tahun lalu Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) di Jakarta.

“Ini langkah awal untuk memulai perundingan free trade agreement tersebut,” kata Jokowi.

Sementara itu, untuk meningkatkan hubungan people to people di antara kedua negara, Jokowi meminta agar pemerintah Armenia memberikan bebas visa bagi warga negara Indonesia.

“Indonesia telah memberikan bebas visa untuk rakyat Armenia. Saya meminta pertimbangan agar Armenia juga dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia. Saya yakin ini dapat mendekatkan hubungan people to people antara Indonesia dan Armenia,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Sarkissian menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjutinya. “Saya akan segera perintahkan pejabat yang berwenang untuk segera memproses bebas visa ini,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis. (wt)