SURABAYA – Ini pengakuan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Politisi Golkar ini diangkat menjadi Menpora berkat doa dari anak yatim dan kekompakan pengurus Golkar mulai tingkat provinsi sampai Kabupaten/Kota se Jatim.
Soliditas ini lalu ditangkap Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto sampai akhirnya ke Pak Presiden Joko Widodo. tutur Zainudin Amali dalam acara Tasyakuran dan Doa Bersama Penghantar tugas Menpora RI dan FPG DPRD Prov. Jatim Masa Bhakti 2019-2024, di Gedung Golkar Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (3/11/2019).
Hadir dalam tasyakuran itu dewan pertimbangan Golkar Jatim Soenarjo, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin, Wakil Ketua Komisi lll Adies Kadir, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, anggota FPG DPRD Jatim dan para Ketua DPD Golkar se Jatim.
Zainudin Amali bercerita, ketika dipanggil Presiden di Istana, penekanannya adalah soal sepakbola yang harus berkiprak di laga internasional misalnya Olimpiade, Asian Games dan Sea Games. Bak gayung bersambut, pada hari itu setelah pelantikan Kabinet, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) U-20 tahun 2021.
Menjadi tuan rumah PD U-20 sangat luar biasa mengingat kompetitor Indonesia adalah negara negara yang tidak sembarangan diantaranya Brazil, Peru dan negara Arab.
Kalau dilihat dari tradisi sepakbolanya, kita nggak ada apa-apa, baik itu keuangannya apalagi prestasi sepakbolanya. Lalu apa yang membuat Indonesia ditunjuk Piala Dunia, Menpora menyatakan, itu karena Pak Jokowi yang menulis langsung surat kepada Presiden FIFA. Itu sebabnya, ketika KTT Asean di Bangkok berlangsung, Pak Jokowi terbang dan bertemu presiden FIFA disana.