Gubernur Khofifah :Beda pandangan dan pemikiran boleh, pecah jangan

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Grahadi

Gubernur Khofifah :Beda pandangan dan pemikiran boleh, pecah jangan
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman gedung negara Grahadi Surabaya berlansung sederhana dengan Irup Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengaku kerap prihatin  melihat banyak generasi muda Indonesia yang seperti kehilangan arah dan jejak sejarah bangsa. Terjebak pada lingkaran konsumerisme, hedonisme, aksi kekerasan dan kenakalan remaja, narkotika, pornografi, radikalisme, dan terorisme.

Jika hal ini terus dibiarkan, tambah Khofifah, maka tidak bisa dibayangkan seperti apa wajah Indonesia di masa yang akan datang. Karenanya, lanjut dia, pendidikan moral dan karakter serta iman dan taqwa harus terus senantiasa digencarkan.

“Anak-anak muda harus menjadi generasi yang berkepribadian kuat dan memiliki prinsip yang kokoh karena mereka pemegang kendali bangsa ini. Saya ingin dan meminta seluruh pihak ikut ambil andil mengawal ini,” paparnya.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan, cita-cita bangsa dapat terwujud.  (min)