Kondisi tersebut berdampak pada belanja daerah yang juga mengalami penurunan. Total belanja daerah sebesar Rp. 3,124 triliun, berkurang sebesar Rp. 65,59 miliar, dari APBD tahun 2019 yang sebesar Rp. 3,190 triliun.
Dalam keterangan persnya, Bupati Anas mengatakan, kedepan fokus belanja daerah akan diprioritaskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan arah pembangunan Pemerintah Pusat.
Selain investasi SDM, APBD tahun 2020 akan melanjutkan program prioritas infrastruktur yang bisa dinikmati oleh orang banyak, salah satunya proyek pelebaran jalan., sekaligus untuk menyiapkan akses pariwisata agar semakin baik dan memperkuat jaringan jalan menjelang masuknya jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
“Jika hal ini sudah disiapkan, inflasi bisa dikendalikan karena tidak ada biaya tinggi untuk mengangkut komoditas dari kecamatan ke kota Banyuwangi , “ pungkasnya.(Ari/Adv)