Lapsus  

Kota Bersejarah, Ramah, Aman dan Memanjakan

Laporan Transparansi Djoko Tetuko dari Eropa (25)

Kota Bersejarah, Ramah, Aman dan Memanjakan
Teks Foto: Saat naik taksi bandara dan minum teh di Bazar Istambul

Sebagai warga Indonesia pasti tidak asing mendengar nama jalan ini. Istiklal, nama sebuah masjid di Jakarta. Istiklal Caddesi merupakan nama sebuah kawasan belanja yang terkenal di Turki. Kami keliling dari beberapa blok yang sangat luas, karena sepanjang 1,4 kilometer dengan berbagai barang dagangan yang memanjakan wisatawan.

Wisata Belanja di Istiklal Street Turki berbagai dagangan, seperti pakaian, roti, cokelat, buku, musik, ada juga galeri seni, bioskop, restoran, kafe, klub malam, dan masih banyak lainnya. “Pak Joko bisa menikmati minum teh dan duduk santai di Cafe kuno tapi model modern,” kata Yopie bercanda.

Salim dengan cepat memotong pembicaraan, “Joko sudah tidak pusing lagi setelah bisa belanja di Bazar ini, apalagi tempatnya kayak di Indonesia dan barangnya juga kualitas,” ujar Ying —panggilan Salim—.

Bazar Turki beberapa toko mulai menutup tempat usaha, menjelang adzan maghrib dan setelah adzan maghrib memasuki waktu sholat 90% toko tutup termasuk WC atau toilet.

Sampai di pintu masuk-keluar, nampak kereta api memasuki kawasan ini dengan lampu dan klakson khas, kami pun melanjutkan ke Galata Bridge di sisi berhadapan dengan masjid Sulaiman untuk foto-foto.

Kami pun mencarter taksi plat kuning keliling Istambul , dan melewati benteng istana Bezantium yang masih nampak kokoh, kemudian melanjutkan perjalanan dan sampai di bandara Istambul. (jt)