Lapsus  

Memotret Parndorf FO

Laporam Transparansi Djoko Tetuko dari Eropa(22)

Memotret Parndorf FO
Foto : Saat jalan-jalan di Parndorf FO (Wartatransparansi.com/Jt)

Ying yang kebetulan punya saudara di Munchen Jerman, karena tidak semoat komunikasi dan bertemu langsung selama bermalam dan terbang pulang lewat Munchen meminta untuk difoto di lokasi bandara Terminal 1 Munchen tempat Turkey Airlines untuk diiirimkan ke saudaranya. “Untuk bukti saja ke Mimin ( nama panggilan  saudara perempuan Ying ) kalau sudah di Munchen, tetapi bisa ketemu karena keterbatasan waktu,” kata

Yopie Mahri sebagai pemandu perjalanan selama keliling 6 kota di Eropa, mengaku tidak tertarik beli di Parndorf FO karena kebetulan baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri. “Ya kalau ada yang cocok dan sssuai kebutuhan baru beli, kalau gak yang anggap saja tertunda, kan lain waktu akan datang lagi,” kata penguasa cicin batu dan berlian

Yopie juga mengaku dibantu Riyadh dalam melakukan observasi sekaligus membanding perkembangan model batu dan berlian selama di perjalanan ini. “Ternyata banyak model baru dan mode lama diinovasi atau dipoles lagi, sehingga menambah kekhasan juga indah,” ujar Yopie. “ makam keindahan inilah menjadi daya tarik cicin batu dan berlian,”

Memotret Parndorf FO (Parndorf FO) dengan keliling sejumlah outlet yang menjanjikan, dan harga bersaing serta batang banyak model baru, juga harga relatif bersaing, bahkan lebih kurah dari Jakarta dan umembuat syahwat berbelanja terus bergejolak untuk beli dan

Dan off the record, pemberian bagang dan keperluan lainnya, tentu saja menjadi privasi masing-masing yang datang, termasuk datang saja tidak membeli apa-apa. (jt)